Dampak Kegiatan Pariwisata dan Rekreasi di Daerah Pedesaan
DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA DAN REKREASI DI DAERAH PEDESAAN
Setiap kegiatan
yang dilakukan oleh manusia pasti selalu memiliki dampak yang ditimbulkan.
Begitu juga dengan pariwisata karena di dalamnya selalu dijalankan oleh
kegiatan manusia. Blog kali ini akan membahas mengenai dampak pariwisata yang
dibagi menjadi dampak positif dan negatif. Sebelumnya, dampak tersebut akan
kita bagi menjadi 3 aspek, yaitu :
1. Dampak sosial ekonomi,
2. Dampak pariwisata terhadap budaya, dan
3. Dampak fisik (baik yang buatan maupun
alami)
1. DAMPAK SOSIAL EKONOMI
A. Dampak positifnya :
a. Menyediakan lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat sekitar.
b. Mengurangi ketidakseimbangan gender antara laki-laki dan perempuan.
c. Mendorong aktivitas masyarakat secara bersama.
d. Membuat sebuah tempat makin dikenal dan berkembang.
B. Dampak negatifnya :
a. Imigrasi tenaga kerja.
b. Permintaan (musiman) dari wisatawan sering berganti-ganti.
c. Mengubah struktur pekerjaan di sekitar desa.
2. DAMPAK PARIWISATA TERHADAP BUDAYA
A. Dampak positifnya :
a. Memperkuat kembali budaya lokal.
b. Menanamkan kembali rasa bangga terhadap budaya lokal yang mereka
miliki.
B. Dampak negatifnya :
a. Ada budaya yang dijual menjadi objek wisata sehingga bisa kehilangan keasliannya.
b. Kerusakan dari budaya asli.
3. DAMPAK FISIK (dibagi menjadi 2, yaitu dampak buatan dan natural/alami)
3. DAMPAK FISIK (dibagi menjadi 2, yaitu dampak buatan dan natural/alami)
A. Dampak positifnya :
a. Kontribusi dari pariwisata terhadap konservasi dan perlindungan.
b. Adanya program pemakaian kembali atau daur ulang fasilitas yang
kurang terpakai.
B. Dampak negatif:
a. Rusaknya habitat yang ada (karena pembangunan akomodasi pada
pariwisata).
b. Adanya polusi yang ditimbulkan (asap dan bunyi), serta produksi
sampah yang berlebihan.
c. Adanya kemacetan yang ditimbulkan (transportasi wisatawan).
SUMBER :
Rural And Tourism E-Book by Lesley Robert dan
Derek Hall
Komentar
Posting Komentar