Resume 1, Pemberdayaan Masyarakat
RESUME 1
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Salam lestari, guys.
Di tulisanku kali ini,
aku akan kembali membahas mengenai sesuatu yang menarik dalam dunia pariwisata.
Tetapi ini bukan lagi soal cerita perjalanan yang sering aku bagikan.
Postinganku kali ini lebih ke arah info-info singkat mengenai pariwisata yang dalam
hal ini aku ingin membagikan kepada kalian mengenai pengelolaan desa wisata.
Apakah dari kalian
tertarik mengunjungi desa wisata? Baik, kali ini aku akan mencoba membuat kalian
menemukan hal menarik tentang desa wisata.
Berbicara mengenai desa
wisata, kita tentunya sepakat bahwa pada dasarnya hal ini sangat berhubungan
dengan masyarakat di dalam desa itu sendiri. Bagaimana sebuah desa bisa
memiliki status menjadi sebuah desa wisata? Pastinya sangat dipengarungi oleh
kondisi yang dimiliki oleh sebuah desa itu yang kemudian menjadi indikator
untuk menemukan daya tarik wisata yang bisa diolah dan dikembangkan. Sebelum kita
menyatakan bahwa sebuah desa dilihat layak menjadi desa wisata tentunya perlu adanya
tahap-tahap untuk merealisasikannya. Adapun tahap pertama yang sangat penting
adalah mengenai pemberdayaan masyarakatnya.
Secara terminologi,
pemberdayaan masyarakat diambil dari bahasa Inggris yaitu empowerment yang berarti daya atau kekuatan. Secara konseptual,
pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan martabat yang ada di
lapisan masyarakat yang dalam kondisi tidak mampu atau tidak bisa untuk melepaskan
diri dari keterbelakangan.
Berbicara dari
pengertian di atas, kita bisa mendefinisikan bahwa pemberdayaan masyarakat
adalah suatu proses untuk merubah dalam hal meningkatkan dan menguatkan
masyarakat itu sendiri dari keadaan yang tidak bisa mereka rubah menjadi bisa
yang lebih mandiri dan kuat.
Upaya-upaya dari
pemberdayaan masyarakat ini seperti:
1.)
Memberi kekuatan ke seseorang atau
kelompok.
2.)
Membiarkan mereka untuk menguasai hal
tersebut.
3.)
Mendistribusikan ulang kekuatan
tersebut.
Pemberdayaan sendiri
mempunyai 3 (tiga) pilar yang memiliki tujuan untuk melestarikan agar tetap
ada, yaitu :
1.)
Pemungkinan (enabling)
2.)
Penguatan (strengthening)
3.)
Perlindungan (protecting)
Melalui ketiga pilar
tersebut, kita dapat mengetahui bahwa setiap pilar mempunyai makna
sendiri-sendiri. Proses pemberdayaan masyarakat sangat penting dilakukan agar
masyarakat tidak hanya dalam level mau, namun juga bisa hidup dengan
kemandirian mereka. Setelah itu, masyarakat diajak menggali potensi-potensi
yang ada di sekitar mereka sehingga bisa dikembangkan secara bertanggung jawab
dan keberlanjutan. Adapun dengan kesinambungan yang terstruktur maka jika
ditekuni dengan maksimal akan mendatangkan keuntungan yang bisa menjadi sebuah
nilai ekonomi tersendiri. Apa yang masyarakat kerjakan, hasilnya akan kembali
ke masyarakat desa itu sendiri.
Mata kuliah: Manajemen
Desa Wisata
Nama: Laurentius Riyan
Setyadi (16/401200/SV/11704)
Komentar
Posting Komentar